Kamis, 14 Maret 2013

Global road courses


Global road-racing series such as Formula One and MotoGP are almost always conducted on dedicated race tracks, such as Spa-Francorchamps, Suzuka, Monza, and Silverstone. Recent expansion of these series has resulted in dedicated tracks being built in Qatar in the Middle East, Sepang in Malaysia, and Shanghai in China.
Road bike racing around Phillip Island
Events for many types of motorized vehicles are held at road racing tracks. Hosting a road racing tradition since 1926 at Phillip Island, Victoria, Australia, the photograph at right shows motorcycle racing at a new track, called the Phillip Island Grand Prix Circuit, which opened in 1989 with the World Motorcycle Championships.
Notable examples of temporary circuits include the Circuit de Monaco and the Guia Circuit, located on the streets of Monaco and Macau, respectively, whereas the Mille Miglia, Targa Florio, Isle of Man TT, and the Australian Formula One Grand Prix are held on public roads.

North American road courses

There was a long tradition of road racing on real streets in North America. The term's definition has shifted over time, however, with the increasing dominance of Oval racing. Now the term road course often is used as a catch-all phrase for any racetrack that is not an oval, with even combined circuits (or Rovals as they are sometimes called) such as the 24-hour sports car version of Daytona being referred to as a road course. The most famous contemporary American road courses are purpose-built, but some where the original tradition evolved include: Riverside International Raceway at Riverside, California (closed since 1989), Watkins Glen International at Watkins Glen, New York, Road America at Elkhart Lake, Wisconsin, and Sonoma Raceway at Sonoma, California.
A permanent, purpose-built, road racing circuit (specifically not a street circuit), is sometimes described as a "natural" or "proper" road course in the U.S.

History

After a few decades of such events three sons of Barron Collier—Barron, Miles, and Samuel—founded the Automobile Racing Club of America in 1933. That organization became the Sports Car Club of America in 1944. Throughout its history, American race car drivers such as Briggs Cunningham, Lake Underwood, Carroll Shelby, and Mark Donohue were among the contestants at these road racing events.
The Road Racing Drivers Club was formed and invited members by nomination alone. Its presidents have been, Walt Hansgen, Dolph Vilardi, John Gorden Benett, Robert Grossman, Lake Underwood, Mark Donohue, Bob Sharp, Skip Barber, Dave Ammen, Bob Akin, Brian Redman, and Bobby Rahal.[1]
American purpose-built road courses include: Barber Motorsports Park, Miller Motorsports Park, Mid-Ohio Sports Car Course, Lime Rock Park, Mazda Raceway Laguna Seca, Road Atlanta, Circuit of the Americas, Portland International Raceway, Virginia International Raceway and New Jersey Motorsports Park.
Additionally, racing over public streets is making something of a comeback; the most famous race of this sort currently held is the Long Beach Grand Prix, hosted annually in Long Beach, California. Other famous street circuits in North America include events held in Saint Petersburg, Florida, Montreal, Québec, Vancouver, British Columbia (no longer held), and Toronto, Ontario.
Airport runways figure into several part-time road courses in North America: Burke Lakefront Airport in Cleveland, Ohio hosted a Champ Car race through 2007, the Saint Petersburg course uses the runway of Albert Whitted Airport as its main straight, and Sebring International Raceway, home of the prestigious 12-hour race in March, formerly was a military airfield in Sebring, Florida. More recently, the Edmonton Indy is held on the runways of Edmonton City Centre Airport in Edmonton, Alberta.
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Road_racing

Honda Tiger, Konvensional dan Elegan

Agung Nugroho Setiawan menawarkan modifikasi konvensional dengan guratan elegan pada Honda Tiger milik Dion Hendra asal Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah. Rajutan bodi dinamis dengan tekstur lancip dan lengkung halus lebih ditonjolkan.

“Saya membuat konsep street fighter namun daily use, untuk digunakan sehari-hari. Jadi, pola bodi yang dinamis lebih menonjol,” buka modifikator yang mesra disapa Wawan ini. Fokus pada bodi, modifikator yang bikin gerai di Jl. Agus Salim No. 18, Ngelos, Banjarnegara ini meramu material fiberglass buat komponen bodi.

Contohnya pada lampu depan comotan Jupiter MX 135 yang dipermak meyerupai topeng. Bagian ini sengaja dibuat sejajar dengan bentuk tangki yang menyodorkan teknik lengkung, bukan menyiku.
sumber: http://motor.otomotifnet.com

Honda CBR 150R, Pertama di Grasstrack!

 
Ada penampakan yang tidak biasa ketika kejurnas Grasstrack seri ke-1 di gelar di sirkuit MPS Pandeglang, Banten, minggu lalu. Ketika itu juga, mucul sosok pacuan yang mengaplikasi sasis deltabox besar untuk turun di kelas OMR Honda.

Selidik punya selidik, sepertinya itu bukan pacuan Special Engine (SE). Melainkan, Honda CBR 150R yang dimodif untuk balap garuk tanah alias grasstrack. Dibejek Fajar Bejo, pacuan ini cukup kompetitif. Meskipun akhirnya, hanya mampu finish ke-4 akibat rem belakang yang blong!

Sejatinya, tanpa trouble yang dialami, CBR 150R milik tim Sabdodadi Arventona MX asal Bantul, Jogja ini bisa bertarung di barisan depan. Motor terlihat nyaman dibesut ketika melewati handicap. Begitu juga kala keluar dari tikungan. Power mesin dan sasis terasa kompak buat melaju.

Jadi penasaran dengan riset yang dilakukan. Apalagi, CBR 150R buat grasstrack, tergolong baru. Siapa tahu, ada tim lain yang tertarik ingin membuatnya. “Sebenarnya, riset belum murni sempurna. Ini, sembari berjalan untuk melakukan penyempurnaan,” ujar Surjoko atau lebih akrab disapa Mbolok. Pria berkumis ini, pemilik tim sekaligus pemilik Bengkel Bubut Sabdodadi.

CBR 150R yang standarnya sudah mengaplikasi sasis deltabox, tak serta-merta langsung bisa dipakai buat grasstrack. Sasis yang biasa diaplikasi di motor balap aspal ini, kembali dirombak. “Intinya, dibuat lebih ramping agar lebih lincah. Jadi, pembalap juga mudah membawa motor ini,” buka Mbolok yang juga spesialis pasang klep besar.

Sasis dekat komstir dipotong sekitar 3 cm dan ditekuk lebih ke dalam. Setelah itu, sisi bagian tengah deltabox juga dimasukkan sekitar 5 cm. “Tujuannya, agar lutut pembalap lebih leluasa buat mengempit motor kala terbang di jumpingan,” timpal Anton Septalextron, Manajer tim sekaligus pembuat sasis.
sumber: http://motor.otomotifnet.com

Tren Modif Motor Sport Klasik 2013, Part Racing Jadul Diburu


1. Fairing Bulat atau Batok
Fairing bulat, dipakai motor ba-lap jadul. Kini part ini kerap diaplikasi modif aliran café racer. Seiring perkembangan modif, fairing bagian atasnya mulai diadopsi sport biasa. “Batok lampu motor lawas pun sekarang banyak dicari karena simpel,” aku Agus Dadi dari lapakantik.com.

2. Tren Raw Unpainted Bike
Karakter kuat roh bengal motor jalanan, easy going, enggak poser bisa ditunjukkan lewat gaya ini. Beberapa rider suka tampilkan unsur logam di motornya. Disebut raw unpainted bike karena gaya ini mencerminkan keseriusan pengerjaan dalam membaut sasis atau tangki.

3. Setang Baby Ape Hanger

Lantaran posisi setang dekat segitiga, spidometer dan headlamp yang jadi ciri khas café racer, biar tak bosen, beberapa modifikator memadukan dengan aliran Jap’s Style. Seperti  memasang setang Baby Ape Hanger yang enak dipakai di motor sport cc kecil.

4. Jok Gliter
Biar motor kelihatan berkelas, pacuan modif bergaya klasik modern, bisa aplikasi jok berlapis gliter. “Bahan dari plastik tebal yang bagian dalamnya memang sudah dilapis gliter dari pabriknya. Tambah mewah, bahan itu dijahit ulang dengan bentuk seperti diamond,” kata Didot dari Retrogrades Slougtherhouse, Bandung.
sumber: http://motor.otomotifnet.com/read/2013/03/13/339016/338/10/Tren-Modif-Motor-Sport-Klasik-2013-Part-Racing-Jadul-Diburu#

Piggyback, Piranti pengatur pemetaan injektor




motor road race, road race, balap motor, motor honda, honda cbr, modifikasi honda, modifikasi cbr, cbr 250r, honda cbr250r, abramo, knalpot cbrTak lupa sistem pengereman dan juga ban yang merupakan puzzle terakhir dari rangkaian modifikasi motor roadrace ala CBR 250R. Penggunaan sistem pengereman dengan piston yang lebih banyak daripada kaliper standar akan sangat membantu handling ketika melakukan late braking pada tikungan.

Sementara pemilihan ban berpengaruh pada daya cengkeram ban di saat melakukan manuver. Ban memiliki peranan penting pada handling motor. Late braking, cornering, over slide dan semacamnya, semua berpengaruh pada pemilihan ban. Posisi late braking akan memaksa ban motor mengurangi rotasi kecepatan sehingga di saat memasuki tikungan, motor tidak over slide ataupun jatuh. Oleh karena itu, ban yang dipilih harus memiliki daya cengkeram yang baik
sumber: http://motor.sportku.com

Muffler knalpot full system Abramo


Knalpot saja tidak akan bisa memaksimalkan kinerja mesin. Agar tujuan memaksimalkan power mesin terpenuhi, CBR bisa ditambahkan power commander atau piggyback yang memungkinkan mekanik mengubamotor road race, road race, balap motor, motor honda, honda cbr, modifikasi honda, modifikasi cbr, cbr 250r, honda cbr250r, abramo, knalpot cbrh pemetaan asupan bahan bakar dan angin injektor, dalam upaya meningkatkan akselerasi. Dengan berbagai perhitungan, tentunya motor dapat meluncur dengan cepat.

Selanjutnya pada chassis, CBR sendiri memiliki suspensi yang stabil dan juga dapat diatur daya redamnya. Hanya saja jika motor sudah memiliki tenaga yang cukup besar, perlunya penggantian suspensi yang dikhususkan untuk racing. Sehingga pada saat melakukan manuver pada kecepatan tinggi, motor tetap dalam keadaan stabil.
sumber: http://motor.sportku.com/berita/news/aktual/17823-dari-motor-jalanan-jadi-motor-balap

Dari Motor Jalanan Jadi Motor Balap

 motor road race, road race, balap motor, motor honda, honda cbr, modifikasi honda, modifikasi cbr, cbr 250r, honda cbr250r, abramo, knalpot cbr
SPORTKU.COM - Sepeda motor yang disiapkan untuk balap motor ala roadrace memang selalu menguras kocek cukup besar. Namun, kehadiran Honda CBR 250R yang cukup bersaing dengan harganya yang masih terbilang sedang, terasa sensasi balap layaknya para pembalap yang melakukan bar-to-bar, knee down dan juga cornering. Sebenarnya apa sih potensi yang dimiliki motor sport keluaran Honda ini?
sumber: http://motor.sportku.com

Jan Motor 2012 Vespa Quarantasei

 
Kini hadir vespa Quarantasei akan  mencoba membuka jendela baru ke masa depan dalam sistem teknologi. Vespa Quarantasei ini bersilinder tunggal 125 cc 4 tak, 3 katup, yang berpendingin udara. Mesin pada vespa Quarantasei sudah menganut sistem elektronik injeksi. Yang menarik dari vespa Quarantasei adalah sebuah mesin yang sangat modern yang memperkenalkan lini pembangunan dari otomotif di masa depan yang baru, yang telah diterapkan pada vespa Quarantasei yaitu dengan konsumsi irit bahan bakar maupun penurunan emisi gas dan suara.
sumber:http://otomotifzone-henddy.blogspot.com/

Jan Motor Baru 2012 Kawasaki Ninja 1000 ABS


Hadirnya Kawasaki Ninja 1000 ABS di tahun 2012 merupakan motor sport berkelas 1000 cc, alias moge . Kawasaki Ninja 1000 ABS ini bermesin DOHC dengan 16-katup, dengan volume mesin 1.043 cc. Mudah dikendarai dan menawarkan torsi yang baik untuk kepuasan maksimal bagi pengendara. Anti-Lock Braking System (ABS) adalah unit kecil dan ringan dengan ECU spec tinggi mampu memperhitungan rinci untuk pengoperasian pengereman ultra halus. Selain itu menawarkan empat Liquid cooled inline. Dengan bore dan stroke dimensi 77,0 mm x 56.0 mm yang memberi keseimbangan daya yang ideal di atas dan rendah. Besar volume tangki bahan bakar 19 liter menawarkan berbagai substansial yaitu konstruksi baja.
sumber: http://otomotifzone-henddy.blogspot.com/

Joki Suzuki IndoPrix 2013, Langsung Diseleksi Pembalap Jepang





ManiakMotor – Suzuki serius membangun ulang kekuatan balap bebeknya. Mereka harus jaya seperti awal mula kejurnas underbone di Indonesia.  Sejarah menyatakan, kejurnas bebek pertama kali 1995, Suzuki juaranya lewat Suzuki Tornado GS. Lima tahun dari sini alias sampai 2000, Suzuki penguasanya brosist. Era berganti 4-tak pada 2000, ya tetap Suzuki Shogun juaranya. Bahkan bertahan sampai 2004 dengan kombinasi Hendriansyah dan M Fadli. Mereka takluk karena datangnya ilmu Swedia. 
sumber:http://maniakmotor.com

Regulasi Oktan 95 (Pertamax Plus) IndoPrix 2013, Yamaha Protes Keras..! Aturan Jalan Terus..?

ManiakMotor – Baru lalu diumumkan otoritas IndoPrix (IP), bahwa event balap motor tertinggi ini wajib pakai Pertamax Plus (RON 95).  Karena bahan bakarnya mudah ditemukan di rt, rw, kampung sampai kota, karena buatan Indonesia. Alasan kedua, speksifikasi RON (research octane number) atau nilai oktan terhadap bahan bakar akan merata di semua tim. Sama dengan yang diterapkan Asia Road Racing Championship (ARRC) menganut oktan tertinggi yang dijual umum di negara yang disinggahi ARRC.  Semua pabrikan motor yang ikut IP juga pernah terlibat di ARRC.
sumber:http://maniakmotor.com

Maniakmotor

 
Maniakmotor.com sempat memotret benda ajaib macam piring terbang milik UFO itu. Ya, disebut UFO karena masih menduga-duga, bro. Terlihat dari luar, kode pada throttle body spek IP1 dan IP2 yang berbeda. Jelas saja beda. Lha wong kapasitasnya juga beda, ya saluran suplai bahan bakar pasti berlainan. Makanya, kurang jelas kata Supriyanto yang 28 mm itu, untuk IP1 atau IP2, bro? Lha, orangnya sudah nggak ada.
Apalagi mau membidik  peranti elektronik yang kabelnya berseliweran di bawah sadel (bagasi), kru mekanik segera menutup joknya. Nah cerita kabel ini juga sama semerawutnya dengan bebek Honda injeksi balap milik Astra Racing Team (ART). “Mesin sih beres, tapi penataan kabel-kabel sampai sekarang masih sulit rapi. Karena semua perangkatnya gado-gado,” jelas Benny Djati Utomo, pawang  ART. Nah, nggak beda jauh dengan masalah Jupiter Z1, kan.
Dari catatan waktu antara Rey dan Sigit bermain di 58-59 detik per lap. “Sebetulnya saya minta gir belakang lebih ringan,” kata Rey yang juga merahasiakan jumlah mata sproket yang ia minta. Terlihat di R7 yang merupakan belokan rolling speed panjang, Z1 pacuan Rey kurang ‘teriak’, ngeden. Menanggapi ini Abidin menjawab bahwa saat itu memang bukan sesi setting, tapi unjuk peforma pada media. Hehehe, media yang mana pak...?
sumber: http://maniakmotor.com

Yamaha All New Jupiter Z1 Injeksi IndoPrix 2013, Mengalir Dari R1-R5 Sentul Kecil

 
ManiakMotor – Walau banyak rahasia, maksudnya sulit dikorek komponen injeksi Yamaha All New Jupiter Z1 versi balap, performa motor ini tetap agresif. Tikungan-tikungan yang menuntut tenaga dan kelincahan sasis, diterobos enteng. Itu pengamatan portal ini pada proyek Yamaha Racing Jepang dipertontonkan pada media. Tepatnya di Sentul International Karting (Sentul kecil), Bogor, Jawa barat, Jumat, 1 Maret 2013.
Perhatikan pada rangkaian R1 sampai R5, ini radius atau corner alias tikungan tersulit di Sentul Kecil. Ini tikungan sahut-sahutan yang saling berbalasan. Tikungan bersambung dan satu sama lain saling berkaitan. Di situ  Jupiter Z1 tetap mengalir dengan dorongan torsi dan kelincahan sasis yang diredam Kayaba. Hasilnya, pembalapnya mudah memanajemen pengkolan ini hingga tembus ke-R5. Setara Jupiter Z versi karbu yang selalu unggul di tikungan tersebut.  “Silakan foto sepuasnya, tapi jangan tanya spesifikasi. Mohon maaf  belum bisa beberkan,” kata M. Abidin yang menjabat GM Service And Motosport YIMM.
sumber: http://maniakmotor.com

Jelang IndoPrix Sentul 2013; Injeksi Vs Injeksi, Karbu Pemenangnya

 
ManiakMotor – Jalannya perkembangan teknologi balap motor Indonesia, yuk  diintip di IndoPrix (IP) tahun ini atau 2013. Balapan tercanggih bebek ini berlomba dengan lap top. Itu bukan lap top-nya Tukul yang isinya kocok perut semua. Lap top yang ini diinstal software yang mampu memprogram sensor-sensor ECU (electronic control unit) untuk menyuruh mesin bebek menggasing, sing, sing.  Khusunya lagi Honda vs Yamaha. Tapi, diharapkan kedua belah pihak tetap kontrol emosi pak, jangan sampai lap top yang berterbangan ke lintasan. Hehehe
sumber: http://maniakmotor.com

IndoPrix Sentul 2013; Pembalap Jepang 57 Detik Bersih, Rapi Bawanya


ManiakMotor – Rapi bawa motornya. Yang disebut rapi di balap motor bukan wajah ganteng dan baju balap kinclong dan sepatu balap necis, bukan itu. Tapi rapi dalam berlari pada racing line. Rapi dalam menggerakkan badan untuk menikung kiri dan ke kanan. Rapi dalam out-in-out masuk dan keluar  tikungan. Bahkan rapi dalam memelintir irama mesin di sirkuit sampai melakukan pengereman pada jarak yang sama
sumber:http://maniakmotor.com

Jumat, 22 Februari 2013

Motor Road Race, Ga Harus Pake Kampas Kopling Racing


Motor Road Race, Ga Harus Pake Kampas Kopling Racing

Meski menduduki posisi sangat penting pada dapur pacu balap, ternyata tidak semua tim balap mengandalkan kampas kopling racing. Bahkan seagian besar tim cenderung memilih kampas kopling standar pabrikan. Meskipun harus melakukan modifikasi.

Salah satu kampas kopling yang paling melegenda milik Suzuki FR 80. Suzuki FR adalah motor Suzuki 2-tak yang dilepas di pasaran tahun 1980-an. Dikenal juga dengan nama Suzuki Family.

Kampas Suzuki FR 80 banyak dipakai oleh tim Yamaha. “Lebih tebal. Ada lapisan besi di dalamnya. Makanya lebih awet dan tidak gampang patah. Saat dipakai balapan pun tak gampang aus dan tahan selip. Apalagi karakter pembalapku suka gantung rpm,” jelas Avisena Hura, mekanik tim Yamaha Lanay Jaya.

Tapi, aplikasi kampas FR ke Yamaha Jupiter Z tidak bisa langsung plek. Karena, secara fisik ada perbedaan ukuran. Kampas Suzuki FR memiliki lebar 12 mm dan tebal 3 mm. Sedang kampas Jupiter-Z lebarnya 7,5 mm dengan tebal 2,7 mm. Makanya, matahari dan rumah kopling pun harus dibubut sisi kanan-kiri nya sebanyak 0,15 mm.

Begitupun matahari pada kopling harus dibubut. Pasalnya, diameter kampas kopling FR lebih besar, yaitu 83,5 mm. Sedang diamater matahari Jupiter 80 mm. Jadi, diameternya harus dikurangi 3,5 mm agar bisa terpasang sempurna.

Selain lebih kuat, kampas FR juga lebih tebal. Makanya, untuk keperluan balap menggunakan cukup 5 buah kampas dengan 4 buah pelat. “Perbiji harganya cuma Rp 37 ribu,” tambah mekanik yang akrab disapa Gombal ini.

Saking lakunya kampas FR ini, beberapa produk racing meluncurnya. Seperti kampas FR keluaran BRT-Bintang Racing Team. Ukuran sama dengan FR standar.

Paduannya, Gombal menggunakan per Suzuki Shogun 125. “Harganya murah tapi tahan banting. Aku pakai 4 biji pegas. Harganya cuma Rp 6 ribu perbiji,” tambah peracik motor Fitriansyah Kete ini.

Beda lagi dengan para peracik Honda. Kampas kopling Honda Karisma yang menjadi primadona untuk meningkatkan performa Honda Blade.

Pertama kali dimunculkan di dunia balap oleh Tomy Huang pada pacuan Rey Ratukore beberapa tahun lalu yang tampil menggemparkan. Tomy mengganti mekanisme kopling Blade yang asalnya pegas diagframa menjadi per spiral. Jadi, yang tersisa punya Blade cuma gigi primer-skundernya. Sementara rumah kampas dan pelat berikut tutupnya memakai Karisma.

Perbedaan kopling Karisma dibanding Blade, terlihat pada jumlahnya. Kampas Karisma memakai 5 buah, sedangkan Blade cuma 3 buah.

Selain itu pada per yang sudah bukan lagi model diafragma. Bahkan kaki pegasnya pun berjumlah 6. Makanya, daya cengkram lebih ciamik. Minim selip.

Memasang rumah kopling Karisma untuk Blade, tidak perlu ubahan. Langsung plek ketiplek. “Secara teknik, diameter lubang tengah rumah kopling Karisma sama dengan as girboks Blade,” tambah Songa, mekanik tim Honda MS Nissin Top 1 KYT FDR Denso TDR .

Tapi, bila tak mau repot modifikasi dari kampas motor lain, saat ini sudah banyak dijual kampas kopling racing. Seperti TDR, Oei, CLD, BRT-Bintang Racing Team, Kawahara dan banyak lagi. Semua menyodorkan keunggulan. Baik dari material bahan maupun kekuatannya.  (motorplus-online.com)

Modif Jupiter Z Juara MP1, Piston Lebih Ringan 5 Gram

Modifikasi Yamaha Jupiter-Z 2011

Modif Jupiter Z Juara MP1, Piston Lebih Ringan 5 Gram

Piston forging punya bobot lebih ringan ketimbang piston biasa. Part ini juga yang menjadi andalan di Yamaha Jupiter-Z pacuan Diaz Kumoro Djati. Dengan berat part penggebuk kompresi ruang bakar yang lebih ringan, mesin juga mendapat perlakukan sama.

Piston berdiameter 55,25 mm yang disupport merek TDR selaku sponsor tim, podium pertama di kelas MP1 di MotoPrix Region II seri awal ini pun mudah diraih pembalap Yamaha TDR FDR Federal Oil NHK Yonk Jaya itu.

Menurut Heru ‘Kate’ Hardiyanto selaku tunner tim yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat itu selisih bobot berkurang sekitar 5 gram. “Meski hanya sekitar 5 gram, tapi itu sudah bisa pengaruhi kinerja mesin,” jelas pria ramah itu.

Putaran mesin, terutama sejak putaran bawah lebih mudah dikail. Begitu juga untuk putaran atas. Rpm, mesin jadi bisa bermain sedikit lebih tinggi.

Ada kelebihan lain soal aplikasi piston ini. Menurut pria asal Jogja ini, suhu mesin cenderung lebih stabil dan adem. “Karena bobot ringan, mesin jadi tidak bekerja lebih seperti pakai piston biasa,” bilangnya.

Iya dong, kruk as tidak perlu keluarkan tenaga ekstra buat mendorong dan menarik piston. Kondisi ini menguntungkan, karena performa mesin tetap terjaga. Akhirnya power mesin tidak banyak turun meski dipakai lebih dari 10 putaran.

Tapi, tidak banyak penyesuaian yang dilakukan dalam aplikasi piston yang dibuat model tempa itu. Terutama jika bicara soal kompresi mesin. Sebab, tidak seperti piston sebelumnya, piston forging ini memiliki dome cukup pendek. Kondisi ini yang membuat kompresi tidak dimainkan terlalu tinggi. Tapi, cukup 13,5 : 1.

Modif Moncong Karbu, Bisa Bikin Campuran Bahan Bakar Makin Banyak

Minggu, 10 Februari 2013
Modif Moncong Karbu, Bisa Bikin Campuran Bahan Bakar Makin Banyak
Moncong ini bukan sembarang moncong! Tapi, ini kali, bicara soal tren moncong di karburator standar alias lubang venturi yang dibikin model velocity. Hal ini, memang booming di balap liar. Juga, jadi pilihan di ajang resmi kelas standar.

Dibuat model velocity, tujuannya agar gas speed (GS) meningkat. Maksudnya, campuran bahan bakar yang disalurkan akan lebih banyak, karena alurnya lebih terarah dan sedikit hambatan. Di moncong standar, masih terdapat lekukan yang bisa memperlambat alirannya.

“GS terbukti meningkat setelah pernah dihitung flow bench dengan hitungan CFM (Cubic Feet Minute),” kata Andi Makhrizal, mekanik cerdas dari Adri Racing di Jl. Penggilingan Raya, Komp. Taman Pulo Indah, Blok. L No. 24, Jakarta Timur.
Pembuatannya, ambil sampel di karbu Honda Blade. Bisa pakai alat bubut, soal derajat sisi bagian dalam venturi dibikin 21 derajat dan moncong yang mengarah ke luar 35 derajat.

“Tapi, harus hati-hati agar karburator enggak bocor. Untuk motor aplikasi liaran, bagian luar moncong bisa pakai lem Alteco agar enggak bocor. Karena dari sisi terdalam dan terluar ada jeda, agar lebih halus bisa dihaluskan dengan amplas,” jelas mekanik yang tenar dipanggil Andi OP. (motorplus-online.com)

Motor para finalis kontes Cuzztomatic ke-4 yang digelar di Metro Trade Center (MTC), Bandung-Jawa

Motor para finalis kontes Cuzztomatic ke-4 yang digelar di Metro Trade Center (MTC), Bandung-Jawa Barat, Minggu 30 Oktober 2011modifikasi motor, modifikasi, mio modifikasi, yamaha mio, mio, yamaha, Cuzztomatic Yamaha
Yayank merombak habis sasis motor Mio miliknya dengan hanya mesin asli yang tersisa. Di bagian tengah motor dirancang boks tempat penyimpanan barang. Stang juga dibuat berbeda, posisinya menyesuaikan dengan panjang motor untuk menjaga kestabilan dan keseimbangan.
Suspensi depannya menggunakan swing arm dan menggunakan ban ATV seperti untuk mobil offroad. ”Motor ini saya rancang agar bisa dipakai tidak di jalan raya saja tapi juga sampai daerah-daerah pedalaman. Saya sangat senang konsep kargo ini jadi yang terbaik dan saya bisa mewujudkan impian saya hadir di Tokyo Motorcycle Show,” cetus Yayank.
Motor para peserta kontes Cuzztomatic ke-4 yang digelar di Metro Trade Center (MTC), Bandung-Jawa Barat, Minggu 30 Oktober 2011modifikasi motor, modifikasi, mio modifikasi, yamaha mio, mio, yamaha, Cuzztomatic Yamaha
Pria yang memang berprofesi sebagai modifikator itu sudah tiga kali mengikuti Cuzztomatic. Di Cuzztomatic ke-1 dia menjadi juara Region 1, lalu di Cuzztomatic ke-2 gagal juara namun tidak membuatnya patah semangat. Hasilnya di Cuzztomatic ke-4, Yayank langsung menyabet jawara Best of The Best.
Sukses terlaksananya Cuzztomatic ke-4 merupakan bukti keseriusan Yamaha mewadahi kreatifitas para penggemar modifikasi dan juga menekankan pada motor modifikasi pun dapat menjadi motor sesuai aturan berkendara yang baik di jalan raya.

Modifikasi Yamaha Mio Dengan Konsep Motor Kargo

14 Maret 2012

Modifikasi Yamaha Mio Dengan Konsep Motor Kargo

Modifikasi Yamaha Mio Dengan Konsep Motor Kargo
Kualitas penyelenggaraan Cuzztomatic Yamaha ke-4 kian meningkat dengan kreatifitas peserta modifikasi yang membuat kontes modifikasi ini lebih berwarna. Santo Gunawan menjadi pemenang Best of The Best Cuzztomatic tahun ini dengan konsep motor kargo.
Santo yang akrab disapa Yayank pun berhak mendapatkan hadiah utama menghadiri Tokyo Motorcycle Show yang akan digelar awal Desember 2011. Yayank yang juga merupakan jawara Region 3 (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY dan Kalimantan), dinobatkan sebagai juara umum mengungguli I Wayan Gintara Putra, pemenang Region 1 (Bali, Lombok, Sulawesi dan Indonesia bagian timur) dan Freddy Roman, pemenang Region 2 (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Lampung).
Santo Gunawan pemenang Cuzztomatic Yamaha 2011, dengan Yamaha Mio yang dirubah menjadi motor kargomodifikasi motor, modifikasi, mio modifikasi, yamaha mio, mio, yamaha, Cuzztomatic Yamaha
Final Cuzztomatic ke-4 digelar di Metro Trade Center (MTC), Bandung, Minggu (30/10/2011). Selain acara utama modifikasi juga dimeriahkan dengan penampilan Bondan Prakoso dan Fade2Black.
Yayank menggunakan Mio dengan konsep motor kargo, Wayan juga mengusung Mio berkonsep full audio dan Freddy mengandalkan Nouvo bertemakan sepeda downhill (sepeda gunung). Tiga finalis itu mengikuti lomba di kelas Automatic X-Treme Mefrik.
Motor para finalis kontes Cuzztomatic ke-4 yang digelar di Metro Trade Center (MTC), Bandung-Jawa Barat, Minggu 30 Oktober 2011

Modifikasi Yamaha Jupiter Z 2011

Modifikasi Yamaha Jupiter Z 2011

juputer z 1 300x219 Modifikasi Yamaha Jupiter Z 2011
Modifikasi Yamaha Jupiter Z 2011. Melihat sosoknya orang gak akan mengira kalo Jupiter ini baru ditebus dari dealer langsung dijarah modif. Itulah yang dilakukan Edi Santoso. Demi mewujudkan keinginan terpendamnya maka pria asli klaten jawa tengah ini menebus sebiji motor Jupiter Z.
Modifikasi Yamaha Jupiter Z 2011. Proyek modifikasinya langsung dijalankan setelah bodi Jupiter Z dilucuti. Selanjutnya rangka dipermanis dengan Airbrush. Modifikasi Yamaha Jupiter Z 2011 Agar maksimal maka warna bodi dan rangka dikelupas dengan menggunakan kertas ampelas.
Modifikasi Yamaha Jupiter Z 2011. Selanjutnya rangka dicat Epoxi berikut bodinya. Kupilih warna hihau karena nuansanya dingin dan tak mengurangi kegarangannya, ujar edi yang mengusung cat Danagloss. Modifikasi Yamaha Jupiter Z 2011 Usai melakoni ritual pengecetan rangka giliran bodi dipermak. Kedok depan disipitkan ala jap style dicustom serat fiber.
Modifikasi Yamaha Jupiter Z 2011. Sepatbor dan bodi  belakang ditelanjangi jadi  khas balap liar. Nuansa modis bagian kaki-kaki dipermak. Modifikasi Yamaha Jupiter Z 2011 Pelek depan belakang merujuk DB5 yang dibalut karet dan kurus swallow. Bagian belakang Nampak matching setelah swing arm dipercaya Supertrack.
Data Modifikasi Yamaha Jupiter Z 2011
Pelek : DB5   , Ban : Swallow   , Swing arm : Supertrack   , Dudukan jok : Sok BMX   , Cat : Danagloss    , Vernis : Danagloss   , Modifikator : Sapex Custom,pedan, Klaten

Modifikasi Yamaha Jupiter Z 110 CC Tahun 2003

Modifikasi Yamaha Jupiter Z 110 CC Tahun 2003

jupiter z modifikasi
Sebenarnya saya keluar dari konteks judul blog tapi berhubung lagi sayang sama motor dan sedang belajar yang namanya SEO jadi saya punya inisiatif untuk post mengenai motor jupiter kesayangan saya :D , karena menurut saya keyword motor sedang banyak nih ( numapang terkenal mode on xixixi ) saya ambil judul  Modifikasi Yamaha Jupiter Z 110 CC Tahun 2003.

Modifikasi Yamaha Jupir MteX Terbaru 2013

Koleksi Foto dan Gambar Modifikasi Yamaha Jupir MteX Terbaru 2013 ---Bagi kamu para penggemar modifikasi, khususnya modifikasi motor Yamaha Jupiter MX, berikut ini adalah beberapa Koleksi Foto dan Gambar Modifikasi Yamaha Jupiter MX Terbaru 2013 yang bisa kamu jadikan acuan dan ide untuk memodifikasi motor kamu.

KOLEKSI FOTO DAN GAMBAR MODIFIKASI YAMAHA JUPITER MX
Modifikasi Jupiter MXModifikasi Jupiter MX
Modifikasi Jupiter MXModifikasi Jupiter MX
Modifikasi Jupiter MXModifikasi Jupiter MX
Modifikasi Jupiter MXModifikasi Jupiter MX

modifikasi F1ZR Yamaha

 
Kalau yang di atas ini adalah gambar modifikasi F1ZR Yamaha Motor dengan corak Style Modifikasi Ala Motor Balap MotoGP, FIAT Yamaha Racing Factory Mungkin dengan logo FIAT agak besar mungkin dan Acer, maximal bagus dan sangat menarik para modifikator dan oto mamia semua saja untuk dilihat.


Yamaha F1ZR
 
Yamaha F1ZR Super Modifikasi di atas dan di bawah ini tampil dengan corak oranye putih kuning, serta vynil sport motor balap, yang sangat manis elegan serta sporty desain Drag motor Balap.


Yamaha F1ZR

Modifikasi Motor Yamaha F1ZR

  Modifikasi Motor Yamaha F1ZR

Yamaha F1ZR




Modifikasi Motor Yamaha F1ZR yang sudah sangat melegenda dan terkenal sekali dari jaman dulu mungkin, Motor 2 Tak ini memang pernah menjadi rajanya motor Bebek yang tangguh di segala medan jalanan kecepatan dan kualitas mesinnya sangat maximal sekali di kelasnya. Untuk jenis modifikasinya sendiri juga motor yang satu ini sangat banyak varian dan sangat di gemari untuk di Style modifikasi oleh para modifikatornya. Mari Lihat saja bersama dan simak dibawah ini gambar tentang modifikasi motor Yamaha F1ZR ini.


Modifikasi Motor Paling Keren

 Modifikasi Motor Paling Keren


Tidak hanya modifikasi mobil saja yang merupakan hobi mahal para pecinta otomotif, namun modifikasi motor juga termasuk di dalamnya. Aneka jenis, merk, serta tipe motor bisa disulap menjadi sebuah motor yang berpenampilan super. Karena unsur gengsi dan harga diri juga ikut berperan dalam hobi modifikasi motor, maka bagi para penggila modifikasi motor akan bersedia untuk mengeluarkan uang berapapun untuk bisa mendapatkan hasil modifikasi motor sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
 
Berikut ini adalah 10 modifikasi motor paling keren yang bisa kita contoh untuk memodifikasi motor kita:
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Modifikasi Motor - Modifikasi Yamaha Byson

Modifikasi Motor - Modifikasi Yamaha Byson

 
Modifikasi Motor - Modifikasi Yamaha Byson - Motor Yamaha Byson memang masih terbatas unitnya, sehingga bagi calon konsumen harus menunggu paling lama 1 bulan untuk bisa memiliki motor byson, namun motor ini sudah ada yang memiliki dan merupakan titisan dari Yamaha FZ16 yang telah lebih dulu beredar di Negeri Taj Mahal. dan sudah ada modifikasi motor byson Berikut adalah beberapa modifikasi motor Byson (FZ16) dari anak-anak India. Mungkin sekedar buat inspirasi, meskipun saya yakin modifikator Indonesia pasti akan lebih kreatif. Modifikasi Ringan Yamaha Byson, gambar modifikasi motor yamaha byson simple tapi tetep keren.

Modifikasi Motor Yamaha Byson
Modifikasi Motor Yamaha Byson


Modifikasi Motor Yamaha BysonModifikasi Byson - Tiga gambar diatas memperlihatkan model modifikasi yang ekstrim dengan menambahkan modifikasi fairing milik Yamaha R15 pada motor byson.

Modifikasi Motor Yamaha Byson
Modifikasi Motor Yamaha Byson
Modifikasi Motor Yamaha Byson