Ada penampakan yang tidak biasa ketika
kejurnas Grasstrack seri ke-1 di gelar di sirkuit MPS Pandeglang,
Banten, minggu lalu. Ketika itu juga, mucul sosok pacuan yang
mengaplikasi sasis deltabox besar untuk turun di kelas OMR Honda.
Selidik punya selidik, sepertinya itu bukan pacuan Special Engine (SE). Melainkan, Honda CBR 150R yang dimodif untuk balap garuk tanah alias grasstrack. Dibejek Fajar Bejo, pacuan ini cukup kompetitif. Meskipun akhirnya, hanya mampu finish ke-4 akibat rem belakang yang blong!
Sejatinya, tanpa trouble yang dialami, CBR 150R milik tim Sabdodadi Arventona MX asal Bantul, Jogja ini bisa bertarung di barisan depan. Motor terlihat nyaman dibesut ketika melewati handicap. Begitu juga kala keluar dari tikungan. Power mesin dan sasis terasa kompak buat melaju.
Jadi penasaran dengan riset yang dilakukan. Apalagi, CBR 150R buat grasstrack, tergolong baru. Siapa tahu, ada tim lain yang tertarik ingin membuatnya. “Sebenarnya, riset belum murni sempurna. Ini, sembari berjalan untuk melakukan penyempurnaan,” ujar Surjoko atau lebih akrab disapa Mbolok. Pria berkumis ini, pemilik tim sekaligus pemilik Bengkel Bubut Sabdodadi.
Sasis dekat komstir dipotong sekitar 3 cm dan ditekuk lebih ke dalam. Setelah itu, sisi bagian tengah deltabox juga dimasukkan sekitar 5 cm. “Tujuannya, agar lutut pembalap lebih leluasa buat mengempit motor kala terbang di jumpingan,” timpal Anton Septalextron, Manajer tim sekaligus pembuat sasis.
sumber: http://motor.otomotifnet.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar