Knalpot saja tidak akan bisa memaksimalkan kinerja mesin. Agar tujuan memaksimalkan power mesin terpenuhi, CBR bisa ditambahkan power commander atau piggyback yang memungkinkan mekanik mengubah pemetaan asupan bahan bakar dan angin injektor, dalam upaya meningkatkan akselerasi. Dengan berbagai perhitungan, tentunya motor dapat meluncur dengan cepat.
Selanjutnya pada chassis, CBR sendiri memiliki suspensi yang stabil dan juga dapat diatur daya redamnya. Hanya saja jika motor sudah memiliki tenaga yang cukup besar, perlunya penggantian suspensi yang dikhususkan untuk racing. Sehingga pada saat melakukan manuver pada kecepatan tinggi, motor tetap dalam keadaan stabil.
sumber: http://motor.sportku.com/berita/news/aktual/17823-dari-motor-jalanan-jadi-motor-balap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar